Connect with us

Beranda

Statistik dan Data Penting : Pilar Utama Dalam Pengambilan Keputusan Yang Tepat Dan Strategis di Era Big Data Dan Transformasi Digital

Published

on

Di era modern yang didominasi oleh perkembangan teknologi dan arus informasi yang masif, statistik dan data menjadi salah satu fondasi utama dalam pengambilan keputusan. Dalam berbagai sektor, mulai dari bisnis, pemerintahan, pendidikan, hingga kesehatan, data telah menjadi aset strategis yang menentukan keberhasilan perencanaan dan implementasi kebijakan. Dengan dukungan teknologi big data dan analitik canggih, pengelolaan data kini tidak hanya menjadi alat untuk dokumentasi, tetapi juga sebagai panduan dalam memprediksi tren, mengidentifikasi masalah, dan menciptakan solusi inovatif.

Artikel ini akan membahas pentingnya statistik dan data dalam pengambilan keputusan, peran teknologi dalam mengoptimalkan penggunaannya, serta tantangan dan peluang di tengah transformasi digital.


Pentingnya Statistik dan Data dalam Pengambilan Keputusan

1. Basis untuk Keputusan yang Terukur

Statistik dan data memberikan dasar yang objektif bagi pengambilan keputusan. Dengan menggunakan data, organisasi dapat menghindari keputusan berdasarkan asumsi atau intuisi semata, sehingga hasilnya lebih akurat dan dapat diandalkan.

2. Identifikasi Pola dan Tren

Melalui analisis statistik, organisasi dapat mengidentifikasi pola dan tren dari data historis. Hal ini membantu dalam memprediksi perubahan di masa depan, seperti perilaku konsumen, pergerakan pasar, atau potensi risiko.

3. Efisiensi Operasional

Data memungkinkan identifikasi area yang perlu diperbaiki, sehingga organisasi dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Misalnya, analisis data dapat mengungkap proses yang tidak efektif atau biaya yang tidak perlu.

4. Alokasi Sumber Daya yang Optimal

Dalam bisnis atau pemerintahan, statistik membantu dalam alokasi sumber daya yang lebih tepat. Dengan memahami kebutuhan yang nyata berdasarkan data, pengelolaan anggaran dan distribusi sumber daya dapat dilakukan secara lebih efisien.

5. Meningkatkan Daya Saing

Penggunaan data yang tepat memungkinkan organisasi untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar atau kondisi eksternal lainnya, memberikan keunggulan kompetitif di tengah persaingan.


Peran Teknologi dalam Statistik dan Pengolahan Data

Transformasi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara data dikumpulkan, diolah, dan dianalisis. Teknologi seperti big data, kecerdasan buatan (AI), dan pembelajaran mesin (machine learning) telah meningkatkan kemampuan analitik statistik ke tingkat yang lebih tinggi.

1. Big Data

Big data merujuk pada kumpulan data yang sangat besar dan kompleks sehingga tidak dapat dikelola dengan alat tradisional. Dengan big data, organisasi dapat menganalisis informasi dalam jumlah besar untuk menemukan wawasan yang sebelumnya tidak terjangkau.

2. Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin

AI dan machine learning memungkinkan analisis data yang lebih cepat dan lebih dalam. Teknologi ini dapat mengenali pola tersembunyi dalam data dan memberikan prediksi yang lebih akurat, seperti perilaku konsumen atau tren pasar.

3. Cloud Computing

Cloud computing memberikan akses mudah ke data dan alat analitik dari mana saja. Dengan teknologi ini, organisasi dapat menyimpan dan mengolah data secara lebih efisien tanpa memerlukan infrastruktur fisik yang mahal.

4. Visualisasi Data

Alat visualisasi data seperti Tableau atau Power BI memudahkan penyajian data yang kompleks dalam bentuk grafis yang mudah dipahami. Hal ini membantu pengambil keputusan untuk memahami data dengan cepat dan membuat keputusan yang tepat.

5. Internet of Things (IoT)

IoT memungkinkan pengumpulan data real-time dari perangkat yang terhubung, seperti sensor atau perangkat pintar. Data ini dapat digunakan untuk memantau operasi secara langsung dan mengambil tindakan segera.


Penerapan Statistik dan Data di Berbagai Sektor

1. Bisnis

Dalam dunia bisnis, data digunakan untuk memahami pasar, mengembangkan produk, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Contoh: Analisis data pelanggan membantu perusahaan e-commerce memberikan rekomendasi produk yang relevan.

2. Pemerintahan

Pemerintah menggunakan data untuk merancang kebijakan publik yang efektif. Misalnya, data statistik digunakan untuk mengukur tingkat kemiskinan atau mengelola distribusi bantuan sosial.

3. Kesehatan

Di sektor kesehatan, data membantu dalam penelitian medis, prediksi penyebaran penyakit, dan pengembangan obat. Contoh: Selama pandemi COVID-19, data digunakan untuk melacak penyebaran virus dan merencanakan program vaksinasi.

4. Pendidikan

Statistik digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan program pendidikan, memahami kebutuhan siswa, dan merancang kurikulum yang lebih efektif.

5. Lingkungan

Data digunakan untuk memantau perubahan iklim, mengelola sumber daya alam, dan mengembangkan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan.


Tantangan dalam Pengelolaan Statistik dan Data

1. Kualitas Data

Keberhasilan analisis data sangat bergantung pada kualitas data yang digunakan. Data yang tidak akurat atau tidak lengkap dapat menghasilkan wawasan yang salah.

2. Privasi dan Keamanan

Pengumpulan dan penyimpanan data menimbulkan risiko pelanggaran privasi dan keamanan. Organisasi perlu memastikan bahwa data sensitif dilindungi dengan baik.

3. Kompleksitas Teknologi

Tidak semua organisasi memiliki kemampuan teknis untuk mengelola dan menganalisis data yang kompleks, terutama di sektor-sektor dengan sumber daya terbatas.

4. Kesenjangan Digital

Di banyak wilayah, akses ke teknologi pengolahan data masih terbatas, menciptakan ketimpangan dalam pemanfaatan data.

5. Interpretasi Data

Wawasan yang dihasilkan dari analisis statistik harus diinterpretasikan dengan benar. Salah interpretasi dapat mengarah pada keputusan yang merugikan.


Strategi Mengoptimalkan Penggunaan Statistik dan Data

1. Investasi dalam Teknologi

Organisasi perlu berinvestasi dalam alat dan teknologi yang mendukung pengelolaan data, seperti platform big data, perangkat analitik, dan solusi cloud.

2. Pelatihan Sumber Daya Manusia

Kemampuan analitik data menjadi keterampilan penting di era digital. Pelatihan karyawan dalam analisis data harus menjadi prioritas.

3. Penguatan Kebijakan Privasi

Organisasi harus mengembangkan kebijakan privasi yang ketat untuk melindungi data pengguna dan mematuhi regulasi yang berlaku, seperti GDPR.

4. Kerjasama Multisektor

Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan akademisi dapat mempercepat pengembangan teknologi data dan analitik.

5. Fokus pada Data-Driven Culture

Organisasi harus mendorong budaya yang menghargai penggunaan data dalam setiap pengambilan keputusan.

Statistik dan data adalah pilar utama dalam pengambilan keputusan yang tepat dan strategis di era modern. Dengan dukungan teknologi, data dapat memberikan wawasan yang mendalam dan membantu organisasi di berbagai sektor untuk mengatasi tantangan, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan nilai tambah.

Namun, tantangan seperti kualitas data, privasi, dan kesenjangan akses teknologi harus diatasi untuk memastikan pemanfaatan data yang optimal. Dengan strategi yang tepat, statistik dan data akan terus menjadi kekuatan transformasional dalam membangun masa depan yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan.

Continue Reading

Beranda

Jelajahi Beasiswa S1-S2 di 5 Negara Paling Bahagia Tunjangan Besar Menanti!

Published

on

By

Pendidikan adalah salah satu kunci untuk membuka pintu menuju masa depan yang lebih baik. Namun, biaya pendidikan yang tinggi seringkali menjadi penghalang bagi banyak orang untuk mengejar impian mereka. Untungnya, berbagai negara menawarkan program beasiswa yang tidak hanya membantu mahasiswa dalam hal pembiayaan, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan jelajahi beasiswa S1-S2 di lima negara paling bahagia di dunia yang menyediakan tunjangan besar untuk membantu mahasiswa internasional meraih pendidikan berkualitas.

1. Finlandia: Finland Scholarship

Finlandia, yang dikenal sebagai salah satu negara paling bahagia di dunia, menawarkan Finland Scholarship bagi mahasiswa internasional. Beasiswa ini dirancang untuk menarik pelajar berbakat dari seluruh dunia untuk belajar di universitas-universitas terkemuka di Finlandia. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah dan tunjangan hidup yang cukup untuk mendukung mahasiswa selama masa studi mereka. Mahasiswa yang terpilih tidak hanya mendapatkan akses ke pendidikan berkualitas tinggi, tetapi juga kesempatan untuk merasakan budaya Finlandia yang unik. Dengan sistem pendidikan yang inovatif dan lingkungan belajar yang inklusif, Finlandia menjadi tempat yang ideal untuk mengembangkan potensi diri.

2. Denmark: Beasiswa untuk Mahasiswa Internasional

Denmark terkenal dengan kualitas hidup yang tinggi dan pendidikan yang sangat baik. Pemerintah Denmark menyediakan berbagai beasiswa untuk mahasiswa internasional, termasuk beasiswa dari universitas-universitas tertentu. Beasiswa ini sering kali mencakup biaya kuliah dan tunjangan hidup yang cukup besar, sehingga memungkinkan mahasiswa untuk fokus pada studi mereka tanpa khawatir tentang masalah keuangan. Mahasiswa di Denmark juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam program-program pertukaran budaya dan kerja sama internasional, meningkatkan pengalaman belajar mereka. Dengan lingkungan yang mendukung dan fasilitas yang modern, Denmark adalah pilihan yang sangat menarik bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi S1 atau S2.

3. Swedia: Swedish Institute Scholarships

Swedia menawarkan Swedish Institute Scholarships yang ditujukan bagi mahasiswa internasional yang ingin belajar di universitas-universitas terkemuka di negara ini. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup, dan asuransi kesehatan. Dengan fokus pada inovasi dan penelitian, Swedia menyediakan lingkungan akademis yang dinamis dan kolaboratif. Mahasiswa yang menerima beasiswa ini tidak hanya mendapatkan dukungan finansial, tetapi juga bergabung dengan komunitas global yang beragam. Swedia dikenal dengan pendekatan pendidikan yang egaliter, dan mahasiswa diharapkan untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi dan proyek-proyek penelitian. Ini membuat pengalaman belajar di Swedia sangat berharga dan memuaskan.

4. Norwegia: Beasiswa Norwegia untuk Mahasiswa Internasional

Norwegia menawarkan pendidikan tinggi gratis bagi mahasiswa internasional di semua universitas negeri. Meskipun biaya hidup di Norwegia tergolong tinggi, berbagai beasiswa tersedia untuk membantu mahasiswa menutupi biaya tersebut. Beasiswa Norwegia untuk mahasiswa internasional mencakup tunjangan hidup yang signifikan, memungkinkan mahasiswa untuk fokus pada studi mereka dan menikmati keindahan alam Norwegia. Dengan sistem pendidikan yang berkualitas tinggi dan penelitian yang inovatif, Norwegia menjadi tempat yang sangat menarik untuk melanjutkan studi S1 atau S2. Mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk menjelajahi budaya Norwegia yang kaya dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial.

5. Belanda: Orange Tulip Scholarship

Belanda dikenal dengan sistem pendidikan yang kompetitif dan beragam program studi yang ditawarkan dalam bahasa Inggris. Orange Tulip Scholarship adalah salah satu program beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa internasional, yang mencakup biaya kuliah dan tunjangan hidup yang besar. Beasiswa ini bertujuan untuk menarik mahasiswa berbakat dari negara-negara tertentu untuk belajar di Belanda. Mahasiswa yang terpilih untuk mendapatkan beasiswa ini akan memiliki kesempatan untuk belajar di universitas-universitas terkemuka dan terlibat dalam lingkungan akademis yang inklusif. Belanda juga menawarkan banyak kegiatan budaya dan sosial yang dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.

Continue Reading

Beranda

BCA Berikan Beasiswa dan Pelatihan untuk Generasi Z

Published

on

By

Di tengah tantangan yang dihadapi oleh generasi Z, terutama dalam hal pengangguran dan kesenjangan keterampilan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengambil langkah inovatif dengan meluncurkan program beasiswa dan pelatihan. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda Indonesia agar dapat bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif dan memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang. Artikel ini akan membahas latar belakang masalah pengangguran di kalangan generasi Z, tujuan dan manfaat dari program BCA, serta dampak yang diharapkan dari inisiatif ini.

1. Latar Belakang: Pengangguran di Kalangan Generasi Z

Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, kini memasuki dunia kerja dalam jumlah yang signifikan. Namun, mereka menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal pengangguran. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi, dengan banyak lulusan muda yang kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap masalah ini antara lain:

  • Kesenjangan Keterampilan: Banyak lulusan tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Keterampilan teknis dan soft skills yang relevan sering kali tidak diajarkan secara memadai di lembaga pendidikan formal.
  • Persaingan yang Ketat: Dengan semakin banyaknya lulusan baru setiap tahun, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan menjadi semakin ketat. Banyak perusahaan mencari kandidat dengan pengalaman kerja yang relevan, sementara banyak lulusan baru tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman tersebut.
  • Dampak Pandemi: Pandemi COVID-19 telah memperburuk situasi ini, dengan banyak perusahaan yang mengurangi tenaga kerja atau bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini membuat pasar kerja semakin sulit diakses bagi generasi muda.

2. Tujuan dan Manfaat Program Beasiswa dan Pelatihan BCA

Menanggapi tantangan ini, BCA meluncurkan program beasiswa dan pelatihan yang bertujuan untuk:

a. Meningkatkan Akses Pendidikan

Program ini memberikan kesempatan kepada generasi Z untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik tanpa beban biaya. Dengan menyediakan beasiswa, BCA berharap dapat membantu siswa-siswa berprestasi yang mungkin mengalami kendala finansial dalam melanjutkan pendidikan mereka.

b. Mengembangkan Keterampilan yang Relevan

Melalui pelatihan yang terstruktur, peserta program akan mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Pelatihan ini mencakup berbagai bidang, seperti teknologi informasi, manajemen, pemasaran digital, dan keterampilan interpersonal. Dengan keterampilan yang sesuai, diharapkan lulusan dapat lebih siap memasuki pasar kerja.

c. Membangun Jaringan Profesional

Program ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk terhubung dengan profesional di industri terkait. Melalui sesi mentoring dan networking, peserta dapat membangun relasi yang berharga, yang dapat membantu mereka dalam pencarian kerja di masa depan.

d. Mendorong Kemandirian Ekonomi

Dengan meningkatkan peluang kerja bagi generasi Z, program ini berkontribusi pada kemandirian ekonomi mereka. Generasi muda yang memiliki akses ke pendidikan dan pelatihan yang baik dapat lebih mudah menemukan pekerjaan yang memadai dan berkontribusi pada perekonomian negara.

3. Dampak yang Diharapkan

Melalui inisiatif beasiswa dan pelatihan ini, BCA berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi generasi Z dan masyarakat luas. Beberapa dampak yang diharapkan meliputi:

  • Penurunan Tingkat Pengangguran: Dengan memberikan akses pendidikan dan keterampilan, diharapkan angka pengangguran di kalangan generasi Z dapat menurun. Lulusan yang terlatih akan memiliki peluang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
  • Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia: Program ini berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Dengan keterampilan yang lebih baik, generasi muda akan mampu bersaing di pasar global dan memenuhi tuntutan industri.
  • Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan: Dengan mengurangi pengangguran dan meningkatkan keterampilan, program ini berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih berkelanjutan. Generasi Z yang mandiri secara ekonomi akan membantu meningkatkan daya beli dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Continue Reading

Beranda

Penutupan KKN Universitas Negeri Malang 2024: Mahasiswa Dampingi Warga Desa Ngadirejo Tingkatkan Literasi Digital Dan Teknologi Pertanian

Published

on

By

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) resmi mengakhiri program KKN mereka di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Acara penutupan ini berlangsung di Balai Desa Ngadirejo dan dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga setempat yang dengan antusias memberikan apresiasi atas kontribusi yang diberikan oleh mahasiswa selama lebih dari satu bulan. Program KKN ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam meningkatkan literasi digital dan memperkenalkan inovasi teknologi dalam sektor pertanian.

Selama program berlangsung, mahasiswa KKN UM bekerja sama dengan warga setempat melalui berbagai program pemberdayaan dengan tema besar “Peningkatan Keterampilan Digital dan Efisiensi Pertanian Berbasis Internet of Things (IoT).” Dengan semangat kolaborasi, mahasiswa tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat namun juga mendampingi mereka dalam menerapkan teknologi modern yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas desa. Program ini tidak hanya memberikan dampak langsung bagi warga, namun juga membuka cakrawala baru tentang pentingnya pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Sosialisasi Literasi Digital untuk Masyarakat dan Pelajar

Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah Sosialisasi Literasi Digital, yang menyasar berbagai kelompok masyarakat, mulai dari orang dewasa hingga para pelajar. Sosialisasi ini diadakan di Balai Desa Ngadirejo dan SMP Al Ikhsan Pogalan, dengan topik yang mencakup penggunaan media sosial secara bijak, keamanan digital, serta pengenalan dasar-dasar kecerdasan buatan (AI). Melalui sosialisasi ini, masyarakat diajak untuk lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial dan menjaga keamanan data pribadi mereka di dunia maya.

Para siswa juga mendapatkan pelatihan tentang kecerdasan buatan sebagai gambaran akan perkembangan teknologi yang cepat. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga dan siswa, yang terlihat sangat tertarik dengan materi yang diberikan. “Saya jadi lebih paham cara aman menggunakan media sosial. Penting banget biar nggak kena penipuan atau penyalahgunaan data,” ungkap salah satu siswa yang ikut dalam pelatihan.

Implementasi Sistem Irigasi Berbasis IoT untuk Pertanian

Selain meningkatkan keterampilan digital, mahasiswa KKN juga menginisiasi penggunaan teknologi IoT dalam sektor pertanian. Salah satu inovasi yang diimplementasikan adalah Sistem Deteksi Kelembapan Tanah Berbasis IoT yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi irigasi di lahan pertanian. Dengan sistem ini, kelembapan tanah dapat dipantau secara real-time melalui sensor yang terhubung dengan aplikasi, sehingga para petani dapat menyesuaikan jadwal penyiraman sesuai dengan kebutuhan. Para petani yang mencoba sistem ini menyampaikan bahwa teknologi ini membantu mereka dalam menghemat air dan meningkatkan hasil panen.

“Biasanya kami harus menebak kapan waktunya menyiram. Tapi dengan alat ini, kami bisa lebih tepat menentukan kapan dan seberapa banyak air yang diperlukan tanaman,” ujar salah seorang petani yang telah mencoba teknologi tersebut. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi yang dapat diadopsi oleh lebih banyak petani di desa tersebut dan sekitarnya untuk menghadapi tantangan ketersediaan air dan perubahan iklim.

Apresiasi dari Pihak Desa dan Harapan ke Depan

Kepala Desa Ngadirejo, Bapak Musroni, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi mahasiswa KKN UM. Dalam sambutannya, Musroni menyatakan bahwa program ini sangat membantu warga dalam menghadapi tantangan zaman. “Program ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital dan perubahan iklim. Semoga ilmu yang telah diberikan oleh mahasiswa bisa terus diterapkan oleh masyarakat,” kata Musroni.

Musroni juga berharap bahwa program ini tidak hanya berhenti pada berakhirnya masa KKN, tetapi menjadi titik awal bagi desa Ngadirejo untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan warganya melalui teknologi.

Ucapan Terima Kasih dari Ketua Kelompok KKN

David Satria Alamsyah, Ketua Kelompok KKN, mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari warga Desa Ngadirejo. “Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dan kerja sama dari masyarakat Ngadirejo selama program ini berlangsung. Semoga apa yang telah kami lakukan dapat memberikan manfaat jangka panjang, terutama dalam meningkatkan keterampilan digital dan efisiensi pertanian,” kata David. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman ini sangat berarti bagi mahasiswa KKN, karena mereka tidak hanya belajar mengenai pengabdian, tetapi juga bagaimana berinteraksi dan bekerja sama dengan masyarakat.

Penutupan dan Harapan untuk Kolaborasi Berkelanjutan

Penutupan acara ditandai dengan penyerahan cendera mata dan piagam penghargaan dari kelompok KKN kepada pihak desa sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan baik. Suasana akrab terlihat saat acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara mahasiswa dan warga desa.

KKN di Desa Ngadirejo ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi digital dan IoT untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, Universitas Negeri Malang berharap dapat menciptakan perubahan positif yang terus berkembang, menjadikan Desa Ngadirejo sebagai contoh desa yang memanfaatkan teknologi untuk kualitas hidup yang lebih baik.

Program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dapat membawa dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari. Di masa mendatang, diharapkan mahasiswa UM dapat terus melaksanakan kegiatan serupa di wilayah-wilayah lainnya, sehingga inovasi teknologi dan peningkatan literasi digital dapat dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 samarauniversity.com