Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) resmi mengakhiri program KKN mereka di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Acara penutupan ini berlangsung di Balai Desa Ngadirejo dan dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga setempat yang dengan antusias memberikan apresiasi atas kontribusi yang diberikan oleh mahasiswa selama lebih dari satu bulan. Program KKN ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam meningkatkan literasi digital dan memperkenalkan inovasi teknologi dalam sektor pertanian.
Selama program berlangsung, mahasiswa KKN UM bekerja sama dengan warga setempat melalui berbagai program pemberdayaan dengan tema besar “Peningkatan Keterampilan Digital dan Efisiensi Pertanian Berbasis Internet of Things (IoT).” Dengan semangat kolaborasi, mahasiswa tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat namun juga mendampingi mereka dalam menerapkan teknologi modern yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas desa. Program ini tidak hanya memberikan dampak langsung bagi warga, namun juga membuka cakrawala baru tentang pentingnya pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Sosialisasi Literasi Digital untuk Masyarakat dan Pelajar
Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah Sosialisasi Literasi Digital, yang menyasar berbagai kelompok masyarakat, mulai dari orang dewasa hingga para pelajar. Sosialisasi ini diadakan di Balai Desa Ngadirejo dan SMP Al Ikhsan Pogalan, dengan topik yang mencakup penggunaan media sosial secara bijak, keamanan digital, serta pengenalan dasar-dasar kecerdasan buatan (AI). Melalui sosialisasi ini, masyarakat diajak untuk lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial dan menjaga keamanan data pribadi mereka di dunia maya.
Para siswa juga mendapatkan pelatihan tentang kecerdasan buatan sebagai gambaran akan perkembangan teknologi yang cepat. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga dan siswa, yang terlihat sangat tertarik dengan materi yang diberikan. “Saya jadi lebih paham cara aman menggunakan media sosial. Penting banget biar nggak kena penipuan atau penyalahgunaan data,” ungkap salah satu siswa yang ikut dalam pelatihan.
Implementasi Sistem Irigasi Berbasis IoT untuk Pertanian
Selain meningkatkan keterampilan digital, mahasiswa KKN juga menginisiasi penggunaan teknologi IoT dalam sektor pertanian. Salah satu inovasi yang diimplementasikan adalah Sistem Deteksi Kelembapan Tanah Berbasis IoT yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi irigasi di lahan pertanian. Dengan sistem ini, kelembapan tanah dapat dipantau secara real-time melalui sensor yang terhubung dengan aplikasi, sehingga para petani dapat menyesuaikan jadwal penyiraman sesuai dengan kebutuhan. Para petani yang mencoba sistem ini menyampaikan bahwa teknologi ini membantu mereka dalam menghemat air dan meningkatkan hasil panen.
“Biasanya kami harus menebak kapan waktunya menyiram. Tapi dengan alat ini, kami bisa lebih tepat menentukan kapan dan seberapa banyak air yang diperlukan tanaman,” ujar salah seorang petani yang telah mencoba teknologi tersebut. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi yang dapat diadopsi oleh lebih banyak petani di desa tersebut dan sekitarnya untuk menghadapi tantangan ketersediaan air dan perubahan iklim.
Apresiasi dari Pihak Desa dan Harapan ke Depan
Kepala Desa Ngadirejo, Bapak Musroni, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi mahasiswa KKN UM. Dalam sambutannya, Musroni menyatakan bahwa program ini sangat membantu warga dalam menghadapi tantangan zaman. “Program ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital dan perubahan iklim. Semoga ilmu yang telah diberikan oleh mahasiswa bisa terus diterapkan oleh masyarakat,” kata Musroni.
Musroni juga berharap bahwa program ini tidak hanya berhenti pada berakhirnya masa KKN, tetapi menjadi titik awal bagi desa Ngadirejo untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan warganya melalui teknologi.
Ucapan Terima Kasih dari Ketua Kelompok KKN
David Satria Alamsyah, Ketua Kelompok KKN, mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari warga Desa Ngadirejo. “Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dan kerja sama dari masyarakat Ngadirejo selama program ini berlangsung. Semoga apa yang telah kami lakukan dapat memberikan manfaat jangka panjang, terutama dalam meningkatkan keterampilan digital dan efisiensi pertanian,” kata David. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman ini sangat berarti bagi mahasiswa KKN, karena mereka tidak hanya belajar mengenai pengabdian, tetapi juga bagaimana berinteraksi dan bekerja sama dengan masyarakat.
Penutupan dan Harapan untuk Kolaborasi Berkelanjutan
Penutupan acara ditandai dengan penyerahan cendera mata dan piagam penghargaan dari kelompok KKN kepada pihak desa sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan baik. Suasana akrab terlihat saat acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara mahasiswa dan warga desa.
KKN di Desa Ngadirejo ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi digital dan IoT untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, Universitas Negeri Malang berharap dapat menciptakan perubahan positif yang terus berkembang, menjadikan Desa Ngadirejo sebagai contoh desa yang memanfaatkan teknologi untuk kualitas hidup yang lebih baik.
Program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dapat membawa dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari. Di masa mendatang, diharapkan mahasiswa UM dapat terus melaksanakan kegiatan serupa di wilayah-wilayah lainnya, sehingga inovasi teknologi dan peningkatan literasi digital dapat dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia.